BINJAI – Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang kembali dimohon supaya segera bertindak mengatasi masalah-masalah gangguan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang terus berlangsung di Kel. Bhakti Karya, Kec. Binjai Selatan. Pasalnya, persoalan gangguan Kamtibmas ini dinilai sudah sangat meresahkan hidup para petani.
Hal itu disampaikan Tokoh Masyarakat Bhakti Karya, Dejon Badawi kepada wartawan, Minggu (5/3/2023) siang. Dijelaskannya belakangan ini Kelurahan Bhakti Karya bisa dibilang sudah tidak lagi aman dan kondusif.
“Terutama menyangkut kasus penyerangan hingga pengerusakan tanaman di ladang para petani Bhakti Karya yang belakangan ini terus-terusan terjadi. Gangguam Kamtibmas telah membuat petani merugi hingga kehabisan modal untuk kembali bertani,” kata Dejon.
Menurut Dejon, terdapat sedikitnya 600 Kepala Keluarga (KK) yang menggantungkan hidupnya dari bertani di KSU Mekar Jaya ini. Kalau para petani ini terus-terusan mengalami gangguan Kamtibmas, maka dipastikan kelangsungan hidup mereka akan terganggu.
“Karena kalau tanaman mereka terus dirusak dan mereka tidak bisa lagi menjual hasil pertanian mereka, maka mereka mau makan apa lagi. Jadi ini harus segera menjadi perhatian dari pihak kepolisian untuk segera mengatasi persoalan gangguan Kamtibmas ini. Supaya mereka para petani bisa kembali berladang dengan aman dan tidak takut lagi,” katanya.
Dejon sendiri mengaku heran kenapa seolah-olah tidak ada penyelesaian dalam persoalan gangguan Kamtibmas yang terus-terusan terjadi di Bhakti Karya ini. Dia pun merasa curiga jangan-jangan memang ada keterlibatan oknum-oknum yang sengaja ingin menciptakan gangguan Kamtibmas terhadap petani di Bhakti Karya.
“Petani Mekar Jaya ini jumlahnya ratusan lho. Mereka tidak cuma berasal dari Bhakti Karya saja tapi ada juga yang dari Tanah Merah, Binjai Estate, Beguldah, Tanggus. Dan sekarang nasib mereka makin memprihatinkan. Dimana, tanaman mereka terus dirusak, mereka mau berladang diganggu, gubuk dibakari, mau sampai kapan begini terus,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, ladang tanaman milik petani Mekar Jaya kembali dirusak oleh kelompok orang tak bertanggung jawab. Terbaru, adalah tanaman ubi milik Bik Beluh (64) yang habis dirusak oleh para pelaku di Kel. Bhakti Karya, Kec. Binjai Selatan, Kamis (2/3/2023) sore.
“Jagung juga udah ditebangi disana, ubi ku pun udah habis dicabuti tuh,” kata Bik Beluh.
Pantauan di lokasi, pasca kejadian puluhan petani tampak masih berkumpul di posko Mekar Jaya di Kampung Tanjung Mangusta, Kel. Bhakti Karya, Kec. Binjai Selatan. Keberadaan mereka disana ingin berjaga-jaga agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Mau melapor pun percuma bang, pasti gak juganya ada yang ditangkap pelakunya, jadi ya udahlah kami cuma bisa pasrah aja,” timpal petani lainnya.
Selama ini, kata petani, mereka sudah banyak membuat laporan ke polisi terkait berbagai kasus pengerusakan tanaman hingga pembakaran gubuk. Tapi tak ada satu pun pelaku yang ditangkap dan diproses secara hukum. (bay)