MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta perayaan Natal Akbar yang akan digelar Partai Golkar Sumut di Balige, Kabupaten Toba, pada 31 Januari 2022 mendatang, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Dimana Kabupaten Toba saat ini masih masuk kategori PPKM Level 1 pandemi Covid-19.
“Sesuai aturan pada level 1, setiap kegiatan yang ada masyarakat yang hadir dibatasi hanya sebesar 50% saja. Kemudian pada panitia untuk dapat memastikan bahwa kegiatan itu seluruh peserta yang hadir dapat mematuhi Prokes,” ucap Edy Rahmayad,. saat menerima audiensi Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut di Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro No. 30 Medan, Selasa (18/1).
Hadir di antaranya Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah, Ketua Panitia Natal Akbar Partai Golkar Maruli Siahaan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumut Basarin Yunus Tanjung, Pendeta serta anggota panitia Natal Akbar Partai Golkar.
Kesempatan itu, Edy juga mengucapkan terima kasih atas undangan kegiatan ini nantinya, dan meminta agar kegiatan ini dapat direncanakan dengan baik, agar seluruh kegiatan dapat berjalan dan dapat memperhatikan kondisi pandemi saat ini.
Menurut Edy, kegiatan ini sangat baik karena di dalamnya akan terjadi interaksi dan kegiatan bantuan pada masyarakat. “Kalau bisa diperbanyak bantuannya, karena saat ini masyarakat kita sangat membutuhkan bantuan,” katanya.
Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah mengapresiasi sambutan positif Gubernur Edy Rahmayadi terhadap acara perayaan Natal Akbar Partai Golkar yang akan digelar. Musa Rajekshah juga mengundang Gubernur Edy Rahmayadi untuk hadir dalam kegiatan Natal Akbar nantinya.
Menurut Musa Rajekshah, kegiatan Natal ini nantinya juga akan dihadiri oleh Pengurus Pusat Partai Golkar. “Saya harap Bapak dapat hadir nantinya dalam perayaan Natal Akbar Partai Golkar tersebut,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal Akbar Partai Golkar Maruli Siahaan menyampaikan, kegiatan Natal nantinya akan diisi dengan berbagai perlombaan koor, pembagian bansos, bedah rumah, tabur benih ikan serta lainnya. “Kita pastikan dalam perayaan Natal nantinya akan melaksanakan Prokes dengan ketat,” ucap Maruli Siahaan.(nov)
