BINJAI-Tawa riang 14 anak-anak yang sedang naik odong-odong menikmati malam minggu berubah menjadi jerit tangis ketakutan. Satu diantara penumpang masih berusia 5 tahun dilaporkan tewas ditempat usai odong-odong yang dinaikinya ditabrak truck besar bermuatan batu kerikil di Jalan T Amir Hamzah, Kel. Jati Utomo, Kec. Binjai Utara, Sabtu (22/2) sekira pukul 20.00 Wib malam.
Kondisi korban sungguh mengenaskan. Seluruh tubuhnya hancur dan kepalanya terputus. Korban sudah dievakuasi dari TKP untuk selanjutnya dibawa ke RSU dr. Djoelham Binjai.
Informasi berhasil diperoleh, peristiwa naas tersebut berlangsung pas ketika azan Isya berkumandang. Dan lokasi tabrakannya pun tepat di depan Masjid Al Falah.
Menurut keterangan saksi mata, kronologis kejadian tabrakan berawal saat truck bermuatan batu kerikil melintas dari arah Stabat menuju Kota Binjai. Lalu, dari arah berlawanan juga melintas mobil Colt Diesel muatan kosong dengan plat nopol BG 8813 E.
“Mungkin karena mau ngelakkan kereta yang mau berbelok membuat truck itu ngambil ke tengah. Dan kebetulan ada colt diesel juga yang ke tengah karena ngelakkan mobil lain yang belok masuk ke jalan gang depan situ,” kata pria yang menyebut dirinya dengan inisial BS.
Kata BS, ketika sampai di tengah tabrakan pun tak terhindarkan. Sedangkan odong-odong dari arah Binjai menuju ke Stabat sempat berhenti dan menepi ke pinggir jalan.
“Karena mobil colt itu kosong muatan makanya terdorong sampai ke belakang pas terjadi tabrakan. Terus menabrak odong-odong sampai masuk ke dalam parit. Bahkan muatan batu kerikil yang dibawa truck itu habis menumpahi odong-odong,” katanya.
Menurut BS, kemungkinan ada beberapa penumpang odong-odong yang berhasil menyelamatkan diri. Karena posisinya sempat berhenti begitu melihat peristiwa tabrakan antara truck dan colt diesel yang berada di depannya.
Sedangkan, menurut warga lainnya bernama Liza. Dia melihat sedikitnya ada tiga korban yang sudah dievakuasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Berapa jumlah yang meninggal gak tau bang, tapi positif ada satu yang nampakku meninggal di tempat, badannya hancur semua. Usianya kutaksir masih 5 tahun,” sebutnya.
Hingga kini belum diketahui persis berapa jumlah korban yang luka maupun meninggal dunia karena masih Simpang siur. Sebab, ada juga yang menyebut korban meninggal sudah dua orang. Sedangkan jumlah penumpang ditaksir ada 15 orang termasuk pengemudi odong-odong. Dimana, seluruh isi penumpang diketahui masih anak-anak.
“Penumpangnya ada 15 katanya bang, semuanya orang Pasar 2 Titi Papan sini,” kata ibu-ibu yang tinggalnya dekat lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian memang tidak tampak korban dalam kecelakaan maut tersebut. Hanya ada bangkai odong-odong beserta mobil Colt Diesel dan Truck membawa batu kerikil tersebut. Pasca kejadian, kemacetan parah terjadi hampir sejauh satu kilo. Hal ini disebabkan ramainya warga yang berkerumun menyaksikan kejadian tersebut.
Beberapa mobil ambulance tampak masih bersiaga di lokasi kejadian. Puluhan petugas dari Polantas Polres Binjai juga tampak masih sibuk mengatur arus lalu lintas. Bahkan, petugas BPBD Pemko Binjai juga terlihat turun untuk membantu mengevakuasi korban yang tertimpa Truck dan tumpahan batu kerikil dibawanya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada satupun pejabat dari kepolisian yang berhasil dimintai keterangannya.(dian)