Dirmanews.com, Rohil – Anirzam warga Ujung Tanjung Tanah Putih buka suara menyoroti terkait pelaksanaan ratusan proyek Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) bersumber dari APBD Perubahan tahun 2024 yang nilainya berkisar ratusan miliar rupiah. bahwa proyek peningkatan ruas jalan dimaksud kualitasnya buruk. ujar Anirzam.
Dikatakan Anirzam bahwa masyarakat berharap proyek infrastruktur jalan yang dibangun Pemerintah Rohil tersebut untuk memperlancar transportasi dari desa terisolir menuju perkotaan yang pada gilirannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Namun hasilnya belum memenuhi harapan masyarakat. karena kualitasnya buruk diduga bahwa proyek infrastruktur jalan tersebut terkesan dikerjakan asal jadi, boleh jadi terburu-buru, dan dipaksakan, sebab pelaksanaan proyek tersebut ketika tahapan kampanye Pilkada 2024 Rohil sedang berlangsung. ungkap Anirzam Selasa (31/12/2024)
Menurut Anirzam bahwa hasil penelusuran dilapangan menyebutkan ada 3 (tiga) proyek, kegiatan peningkatan jalan bersumber dari APBD-P terpantau dilapangan diduga bermasalah berpotensi merugikan masyarakat dan keuangan daerah diantaranya terkait kegiatan peningkatan Jalan Perkebunan Usaha Baru bersumber dari APBD-P Rohil tahun 2024. dengan nilai kontrak RP.183.881.000. selaku pelaksana CV. Rezeki waktu pelaksanaan 21 (hari Kalender) konsultan CV. Adlytama konsultan proyek ini terkesan dikerjakan asal jadi, lokasi Kecamatan Pujud.
Kemudian lanjut Anirzam. kegiatan berikutnya peningkatan jalan Jamaluddin Kepenghuluan Siarang-arang Kecamatan Pujud dengan nilai kontrak Rp.183.828.000. pelaksana CV. NWM dalam papan plang proyek Konsultan tidak dicantumkan, waktu pelaksanaan 21 (hari kalender). Juga bernasib sama diduga dikerjakan asal jadi.
Berikutnya proyek semenisasi peningkatan Jl. Kuburan Muslim Dusun Usaha Baru bersumber dari APBD – P Tahun 2024 nilai kontrak Rp.183.881.000 pelaksana CV. Rezeki konsultan CV. Adlytama Konsultan. Lokasi Kecamatan Pujut juga dikerjakan asal jadi. bahwa semenisasi Jl. Kuburan Muslim tersebut, bakalan tidak bertahan lama. Apalagi jika jalan kuburan muslim tersebut dilalui kenderaan bermuatan berat, belum waktunya ruas jalan tersbeut bakalan babak belur. ungkapnya. (Sp)