BINJAI – Kadis Pendidikan Kota Binjai, Eddie berjanji akan segera melakukan pembenahan secara menyeluruh di sektor pelayanan publik terutama menyangkut pengaduan masyarakat. Hal itu menyusul buruknya nilai yang diperoleh Dinas Pendidikan di sektor pelayanan publik menurut versi Ombudsman.
“Ada 7 kriteria tadi yang sudah disampaikan Pak Inspektorat supaya harus dibenahi. Yah kita kejarlah dalam 3 bulan ini mulai kita benahi,” kata Eddie, Jumat (27/1/2023) sore.
Salah satu yang menjadi fokusnya adalah memfasilitasi pengaduan masyarakat terkait urusan sekolah. Sehingga setiap bentuk pelaporan dari masyarakat dapat secepatnya ditindak lanjuti.
“Jadi selama ini masyarakat kan bingung mau melaporkan kemana kalau ada masalah, alhasil mereka melaporkan ke insan pers lah atau kemana gitu, sedangkan ke kita gak sampai,” ucapnya.
Nah, makanya dalam waktu dekat ini pihaknya akan memberdayakan petugas untuk menerima setiap laporan. Dan kalau memungkinkan kedepannya akan dibuat aplikasi khusus untuk mengakomodir seluruh laporan masyarakat.
“Jadi secepatnya tentang pelayanan publik ini akan kami bahas bersama seluruh Kabid dan kepala sekolah, supaya bisa langsung dibenahi,” ujarnya.
Menanggapi soal isu maraknya calo pengurusan menjadi kepala sekolah, Eddie memastikan hal itu tidak benar. Dia juga menyarankan supaya jangan pernah percaya kepada calo yang mengiming-imingi dapat mengurus menjadi kepala sekolah.
“Nggak ada itu, pak wali sudah berpesan itu hasilnya murni jadi tidak ada lagi calo-calo itu. Jadi kalau memang sudah memenuhi persyaratan untuk jadi kepala sekolah barulah bisa, tapi kalau soal calo-calo itu tidak ada itu,” ujarnya.
Sekedar diketahui, berdasarkan rekapitulasi hasil penilaian penyelenggaraan pelayanan publik Pemda tahun 2022 oleh Ombudsman, Dinas Pendidikan masuk dalam kategori buruk bersama 6 Dinas lainnya. Menurut Ombudsman, Dinas Pendidikan hanya mampu memperoleh nilai 5,08 untuk input, proses 6,26, output 0 dan pengaduan 4,93 dengan total nilai 16,27.
Hasil ini memang sangat cukup mengejutkan. Bahkan, Walikota Binjai, Drs H Amir Hamzah mengaku sangat kecewa dan marah dengan buruknya hasil yang diperoleh beberapa Dinas dalam urusan pelayanan publik. (bay)