LANGKAT – Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin, meyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Langkat tahun anggaran 2019 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabuompaten Langkat, saat rapat paripurn, di gedung DPRD setempat, Senin (04/05/2020).
Dalam pemaparannya, Terbit menyatakan target pendapatan daerah Kabupaten Langkat tahun anggaran 2019 sebesar Rp 2,35 triliun. Sedangkan yang terealisasi sebesar Rp 2,36 triliun, atau mencapai 100,41 persen.
Dalam hal ini, target Pendapatan Asli Dearah (PAD) Kabupaten Langkat tahun anggaran 2019 sebesar 156,52 miliar, dan yang terealisasi mencapai Rp 167, 52 juta, atau sebesar 107,03 persen.
Di sisi lain, pendapatan transfer Kabupaten Langkat tahun anggaran 2019 ditargetkan sebesar Rp 1,867 triliun, dan yang terealisasi mencapai Rp 1,868 triliun, atau sebesar 100,03 persen.
“Selanjutnya pendapatan lain-lain Kabupaten Langkat yang sah tahun anggaran 2019 ditargetkan sebesar Rp 327 miliar, dan yang terealisasi mencapai Rp 325 miliar, atau 99,4 persen,” jelas Terbit.
Sedangkan untuk belanja daerah Kabupaten Langkat tahun anggaran 2019, dianggarkan sebesar Rp 2,47 triliun, dan yang terealisasi sebesar Rp 2,22 triliun, atau mencapai 89,99 persen.
Anggaran belanja tersebut terdiri dari belanja tidak langsung dianggarkan sebesar Rp 1,58 triliun, dengan realisasi mencapai Rp 1,42 triliun, atau sebesar 90,26 persen.
“Sementara untuk belanja langsung dianggarkan sebesar Rp 887 miliar, dengan realisasi sebesar Rp 794 milar, atau senilai 89,52 persen,” ungkap Terbit.
Terkait pembiayaan dan alokasi penerimaan pembiayaan Kabupaten Langkat tahun anggaran 2019, menurutnya telah terealisasi seluruhnya dari target Rp 129 miliar, atau mencapai 100 persen.
“Sedangkan untuk alokasi pengeluaran pembiayaan Kabupaten Langkat tahun anggaran 2019 juga mampu terealisasi secara keseluruhan dari target sebesar Rp 2,1 miliar,” sebut Terbit. (dian)