BINJAI – Langkat dan Binjai khawatir dengan wilayahnya telah terpapar virus COVID-19 setelah seorang warga kini jadi pasien positif corona.
Orang itu turut dalam perjalanan ke luar negeri bersama pasien 01 asal Sumut yang kemudian dinyatakan meninggal usai diisolasi di RSUP Adam Malik.
Keduanya termasuk dalam rombongan yang turut melakukan perjalanan ke luar negeri. Setelah pulang dari perjalanan wisata rohani ke Jerussalem mereka dinyatakan positif corona.
Saat ini sedang ramai perbincangan mengenai pasien 02 itu di media sosial termasuk grup whatsapp.
Namun Wali Kota Binjai M Idham mencoba menenangkan kekhawatiran bahwa saat ini pasien tengah dalam pengawasan petugas karena anak dan suami sudah masuk dalam orang dalam pengawasan (ODP).
“Kemarin kita temukan warga yang tinggal di Binjai Barat, sekarang sedang dirawat di RSUP Adam Malik. Dan dinyatakan COVID-19,” kata Wali Kota Binjai M Idham yang dilaporkan melalui siaran Youtube akun Humas Binjai, Sabtu (21/3/2020).
Idham mengatakan kalau orang tersebut merupakan pasien 02 dari Sumut dan diketahui baru pulang dari Jerussalem dan Italia.
Dalam kartu identitasnya orang itu beralamat di langkat namun dia tinggal di Binjai Barat.
“Begitu juga anaknya masuk dalam orang dalam pengawasan (ODP) secara mandiri di rumahnya,” katanya.
Jika diketahui pasien tersebut baru pulang dari Jerussalem maka yang bersangkutan merupakan teman satu rombongan dokter spesialis paru RSUP Adam Malik yang dinyatakan sudah meninggal.
Mereka diketahui melakukan perjalanan Joy Holyland ke Mesir, Israel dan Palestine.
Tidak hanya itu, mereka juga singga ke negara eropa di pusat wabah yakni Italia di mana negara tersebut termasuk penyumbang terbesar kematian COVID-19.(red)
Sumber : Indozone.id