“Kemungkinan lain termasuk kerusakan habitat. Tapi semua itu masih akan kami analisa kembali.
Tentu saja setelah pengambilan rekaman dari kamera trap. Dari hasil foto, kami akan identifikasi untuk memprediksi perilaku dan penyebabnya,” terang Herbert.
Sementara itu, Camat Besitang, Ibnu Hajar, menghimbau warganya yang bermukim di sekitar kawasan TNGL, agar lebih waspada, serta menghentikan sementara waktu aktifitas di ladang yang letaknya berbatasan langsung dengan kawasan hutan TNGL.
“Ya, kita himbau warga di sana untuk lebih berhati-hati lagi. Karena tidak menutup kemungkinan harimau akan kembali masuk ke pemukiman,” seru Ibnu Hajar. (dika)