Beras Berulat di Tapteng Bukan Bantuan dari Pemprovsu

admin dirma
admin dirma
3 Min Read

MEDAN – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis, menyatakan, temuan beras bantuan yang berulat atau berkutu di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), bukan berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu)

“Hingga saat ini pemerintah provinsi maupun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, belum ada menyalurkan bantuan beras ke daerah tersebut,” tegasnya, Kamis (14/05/2020), sembari membantah pemberitaan masalah itu di salah satu media daring.

Secara khusus, Riadil, yang juga Kepala Pusat Pengendali Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, menyatakan, pihaknya siap membagikan paket bantuan sembako kepada masyarakat Sumatera Utara yang berhak, dengan kuota mengacu pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

“Jadi, kuota ada 1.321.426 paket bantuan, yang akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak ini di 33 kabupaten/kota,” terangnya.

Hanya saja menurut Riadil, dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, terdapat 16 daerah yang menyatakan menerima bantuan sosial dalam bentuk transferan dana. Dari situ, dana akan digunakan untuk pengadaan bantuan sembako, sesuai Surat Edaran Sekretaris Saerah Provinsi Sumatera Utara.

Sedangkan 17 kabupaten/kota lainnya telah menyatakan sikap untuk menerima bantuan sosial dalam bentuk paket sembako dari pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara.

Share this Article
Leave a comment