Dirmanews, LANGKAT – Masyarakat Batang Serangan dihebohkan oleh adanya penemuan mayat yang terdampar di pinggir aliran Sungai Batang Serangan, Dusun Titi Belanga, Desa Sei Bamban, Kecatamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Rabu (11/10/23) siang.
Belakangan diketahui bahwa mayat tersebut adalah Sungguh Satria Aritonang (33) warga Dusun Rumah Sekolah, Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan.
Kapolsek Padang Tualang AKP Sutrisno melalui Kasubag Humas Polres Langkat AKP Yudianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar ada ditemukan mayat seseorang laki-laki terhanyut di aliran sungai besar Batang Serangan,” katanya.
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek segera memerintahkan Kanit Reskrim IPTU Hermawan SH beserta anggota untuk turun ke lokasi guna melakukan olah TKP dan evakuasi mayat untuk dibawa ke rumah sakit Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang.
Sesampainya di rumah sakit, jenazah korban langsung di Visum disaksikan langsung oleh orang tua korban. Dan dari hasil Visum sementara didapati adanya luka di pelipis mata kanan yang diduga akibat benturan saat hanyut di aliran sungai.
Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto menjelaskan kejadian bermula saat korban bersama rekannya bernama Dapot Nababan kedapatan oleh petugas pengamanan kebun sedang menjarah buah sawit milik PTPN II Kwala Sawit.
“Korban bersama rekannya pada malam itu sedang beraksi namun diketahui oleh pihak perkebunan sehingga di kejar-kejar, dan mereka berhasil melarikan diri dari kejaran petugas kebun,” jelas AKP Yudi
Namun, keesokan harinya korban ditemukan sudah meninggal dunia di aliran sungai besar Batang Serangan. Dan informasi yang didapat bahwa korban tewas pada saat melarikan diri karena melompat ke sungai.
“Kami masih melakukan penyelidikan mendalam dan memeriksa saksi-saksi lebih lanjut,” tegasnya. (bay)