Dirmanews.com, Tanah Putih – Puluhan warga Kepenghuluan Teluk Berumbun Kecamatan Tanah Putih Rokan Hilir Rabu (18/12/2024) dengan membawa spanduk bertuliskan tuntutan melakukan aksi demo di area PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) berlokasi Jl. Impah Kepenghuluan Teluk Berumbun warga menuntut PT. PHR segera melakukan peningkatan Infrastruktur Jalan warisan PT. CPI.
Aksi demo tersebut dipicu lantaran Jl. Impah yang sampai saat ini masih jalan tanah akibat dari aktifitas angkutan truk PT.PHR yang melintas debu beterbangan menyelimuti dirumah rumah warga, tak hanya itu debu mencemari udara dan lingkungan daerah Impah.
Kemudian ketika hujan ruas Jalan Impah bagaikan kubangan kerbau dan becek sulit dilalui sepeda motor. Warga menuntut PT. PHR agar Jl. Impah Kepenghuluan Teluk Berumbun segera dilakukan pengaspalan. demikian Alsubarman mewakili warga Teluk Berumbun Rabu (18/12/2024).
Tuntutan warga tertuang dalam Berita Acara Mediasi ditanda tangani para pihak perwakilan PT. PHR. Yan Simanjuntak Perwakilan masyaralat Alsubarman Turut mengetahui Pj. Penghulu Teluk Berumbun Kalas Nira SPD.
Bahwa Berita Acara Mediasi tersebut memuat 3 poin, yakni 1. Masyarakat memberi waktu kepada PT. PHR selama 30 hari untuk segera memberikan tanggapan terkait pengaspalan Jl.Impah-CPI. 2. Rekrutmen tenaga kerja PT. PHR diminta lebih mengutamakan Pemuda Lokal sesuai SK Gubernur Riau No. Kpts/344/VIII/2000 Pasal 2 ayat (1) tentang penetapan tenaga kerja local. Tuntutan ke 3 bahwa pihak Managemeb PT. PHR peduli dengan sarana pendidikan dan sarana ibadah dilingkungan kepenghuluan Teluk Berumbun.
Bahwa bilamana PT. PHR tidak mengidahkan tuntutan warga yang telah dituangkan dalam berita acara mediasi tersebut maka warga masyarakat Teluk Berumbun akan melakukan orasi serupa sampai tuntutan dikabulkan. Aksi demo di area PHR lokasi Impah dibawah pengawalan Polri dan TNI berjalan aman dan kondisif.
Ditempat yang sama tokoh masyarakat Tanah Putih yang ikut dalam aksi demo tersebut Anirzam dikonfirmasi terkait tuntutan warga tentang perbaikan infrastruktur jalan Impah mengataan bahwa pasca peralihan PT. CPI terhadap PT. PHR ruas jalan peninggalan CPI sudah banyak yang rusak namun tidak ada perawatan contoh Jl. Simpang Benar dan ruas jalan lainnya yang nota bene peninggalan PT.CPI mestinya jangan dibiarkan haus mendapat perawatan segera.
“Jangan hanya mengeruk hasil semata dari perut bumi Tanah Putih” infrastruktur jalan dan sarana pendidikan dalam upaya meningkatkan sumber daya mausia juga merupakan tanggung jawab bersama masyarakat dan perusahaan yang beroperasi di Rokan Hilir ini,” ungkapnya. (Sp).