Dirmanews.com, Dumai – Group Sinarmas Lubuk Gaung Sungai Sembilan Dumai Selasa (24/12/2024) di demo Ratusan massa dengan mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Nerbit (AMN) Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan. Menuntut group Sinarmas supaya Sungai Nerbit Kecil yang ditutup difungsikan seperti semula.
Namun dilapangan Aliansi Masyarakat Nerbit mendapat tantangan dari pihak lain yang mengatas namakan Perkumpulan Tujuh Suku Sungai Sembilan dilapangan nyaris terjadi bentrok sesama warga Lubuk Gaung. terjadi Pro dan Kontra terkait tuntutan yang disampaikan Aliansi Masyarakat Nerbit.
Soal penutupan Sungai Nerbit Kecil beruntung aparat keamanan Polri dan TNI sejak awal dimulainya aksi demo telah siaga dilokasi mengamankan aksi demo tersebut. sehingga tidak terjadi anarkis. Aksi demo berjalan aman terkendali dan kondusif.
Ratusan pendemo memadati depan gerbang Sinarmas dipicu akibat ulah group Sinarmas yang kurang peduli dengan lingkungan hidup disekitar pabrik group Sinarmas “sungai nerbit, kecil ditutup menggantikannya dengan parit berukuran kecil”, bahkan ditembok. bisa jadi karena sungai nerbit tersebut berada dalam areal PT. Oleokimia Sejahtera Mas (OSM) group Sinarmas kemudian mengklaim bahwa sungai nerbit kecil masuk dalam konsesinya, lalu melakukan penutupan.
Bahwa selama ini sungai nerbit kecil memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat dengan memancing ikan dan sebagai alur transportasi sungai bagi nelayan bilamana melaut, namun karena sungai nerbit kecil ditutup sehingga warga kehilangan mata pencaharian. Fungsi sungai nerbit beralih fungsi menjadi parit.
Agoes Budianto salah seorang aktifis buruh yang fokal dalam menyampaikan aspirasi masyarakat digerbang group Sinarmas mengatakan bahwa Sungai Nerbit Kecil yang ditutup Sinarmas agar dikembalikan seperti semula “sungai nerbit asset masyarakat dan asset Negara berupa sungai”, tak boleh ditukar tukar dengan parit” ucapnya ketika dialog didepan gerbang Sinarmas dengan managemen Sinarmas.
PT. OSM group Sinarmas bergerak dibidang pengolahan minyak sawit mentah CPO membangun fasilitas dermaga untuk sandar kapal tengker memuat CPO dan membangun Jetty untuk pemasangan rak pipa menjorok kelaut selat rupat.
Saat ini setelah sungai nerbit kecil ditutup group Sinarmas berdampak terhadap lingkungan. ketika air laut pasang, atau akibat hujan, rumah rumah warga didaerah sekitar pabrik group Sinarmas menjadi sasaran banjir dan lingkungan menjdi kumuh, warga telah menyampaikan keluhannya ke pihak managemen Sinarmas Lubuk Gaung namun tidak pernah digubris.Demikian kutipan informasi dari netizen Lubuk Gaung.
Keterangan yang dirangkum awak media ini menyebutkan bahwa aksi demo tersebut merujuk PP No 38 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sungai termasuk Konservasi Pengembangan dan Pengendalian Daya Rusak Sungai. PP No.37 tahun 2012 tentang Pengelolaan DAS. dan Perjanjian Pengembalian Hak Pengguna Sungai Nerbit Kecil PT. Oleokimia Sejahtera Mas No.010/OSM/PK/LGL/IV/201.
Bila tuntutan warga nerbit kecil tidak ditanggapai terkait memfungsikan kembali Sungai Nerbit Kecil Aliansi Masyarakat Nerbit bahwa aksi demo berkutnya akan melipatgandakan jumlah warga yang keberatan atas penutupan Sungai Nerbit tersebut dan menggugat grop Sinarmas ke Pengadilan. (Sp)