ASAHAN – Kembali warga Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Ledong Kabupaten Asahan SW, 44 tahun meninggal dunia dan dikebumikan dengan prosedur standart penanganan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Covid 19.
SW, meninggal karena memiliki riwayat alami penyakit dan tidak sadarkan diri. Sebab itulah SW dibawa ke RSUD HAMS Kisaran untuk mendapatkan perawatan. Hal itu dikatakan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar,Jumat (10/4).
“Berdasarkan laporan yang Kami peroleh, dari pihak Kecamatan Aek Ledong dan Kepala Desa. Almarhumah atas nama SW,44, warga Desa Air Korsik, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, kembali ke rumah orang tuanya dari perantauan.
Dimana sebelumnya SW selama ini pernah menetap dan tinggal di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
“Namun saat sampai di rumah orang tuanya, pada hari Kamis (9/4), almarhumah sakit dan tidak sadarkan diri sekitar pukul 23.45 WIB. Karena sakit itu SW dibawa oleh keluarga ke RSU Aek Kanopan , Kabupaten Labura,” sebut Dayat.
Menurut Dayat, dan dari hasil keterangan para pihak keluarga, almarhumah SW pernah menjalani perawatan di RSU Siak, Pekan Baru. Riwayat penyakit yang di derita SW adalah penyakit diabetes maletus dan hipertensi.
Namun satu hari setelah perawatan di RSU Aekkanopan SW selanjutnya,dirujuk ke RSUD HAMS Kisaran, pada Jumat (10/4), dan masuk IGD sekitar pukul 13.50, setelah itu masuk ke ruangan isolasi.
“Tetapi pada sekitar pukul 15.00 WIB, pasien SW menghembuskan napas terakhir dan dinyatakan meninggal dunia,” kata Hidayat.
Guna menjaga segala kemungkinan, yang timbul dan mengantisipasi penyebaran virus Corona. Pihak medis merekomendasikan agar almarhumah dikebumikan dengan standart PDP Covid-19.
Rekomendasi pemakaman itupun disetujui oleh pihak keluarga. Rencananya malam ini almarhumah SW akan Langsung dikebumikan di pemakaman umum Desa Aek Korsik Kecamatan Aek Ledong.papar Dayat (Nz)
