Thaipusam Lambang Multikultural Etnis Masyarakat Binjai

admin dirma
admin dirma
6 Min Read

Binjai,

Walikota Binjai, HM Idaham, didampingi Ketua TP PKK, Hj Lisa Andriani, beserta seluruh OPD, dan FKPD, di jajaran Pemerintah Kota Binjai, mengahadiri perayaan puncak Maha Puja Thaipusam ke 140, di Shri Mariaman Kuil, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Minggu (9/2) malam.

Walikota mendukung seluruh kegiatan, baik kegiatan keagamaan, etnis dan lainnya, yang bersifat positif. Salah satu diantaranya perayaan Maha Puja Thaipusam yang setiap tahun dilaksanakan.

“Kita pantas berbangga dengan kota kita, karena saat ini Binjai telah berhasil meraih 10 kota besar yang sangat toleran di Indonesia.
Melalui perayaan Maha Puja Thaipusam ini telah kita buktikan bahwa masyarakat Binjai memiliki nilai toleransi umat beragama yang tinggi. Tidak ada perbedaan, kita hadir bersama untuk memberikan semangat dan dukungan kepada etnis Tamil,” tegas Walikota.

“Selama hampir sembilan tahun memimpin kota ini, saya bangga kepada Kota Binjai. Perayaan ini menjadi salah satu perekat kita, semoga perayaan ini menjadi motivasi agar kita selalu memperbaiki diri, meninggalkan kejahatan dan meneruskan kebaikan,” ungkap Walikota

Idaham mengakatakan ini sudah ke sepuluh kali dirinya menghadiri perayaan Maha Puja Thaipusam. Mulai tahun pertama dirinya menjabat sebagai Walikota Binjai dimana perayaan saat itu sangat sederhana, dan saat ini memasuki kesepuluh tahun banyak perubahan dan tentunya perayaan semakin meriah setiap tahunnya.

“Malam ini sangat berkesan, tidak hanya bagi etnis Tamil, namun seluruh masyarakat Binjai yang hadir, kita merasakan perayaan Thaipusam, bahwa kuil ini bukan hanya milik masyarakat Tamil, namun juga melambangkan multikultural etnis di Kota Binjai, “ungkap Idaham.

Dikesempatan itu, Walikota juga turut berpamitan, karena tahun depan harus mengakhiri masa jabatannya yang sudah dua periode memimpin Kota Binjai.

“Andai kata saya tidak memimpin Kota Binjai lagi saya titip besarkan lagi perayaan ini. Siapapun Walikota selanjutnya jadilah pemimpin yang benar-benar jadi panutan. Saya berharap kota ini menjadi lebih baik, tanpa ada toleran kota ini tidak akan maju, karena kota ini tidak memiliki Sumber Daya Alam yang berlimpah, hanya memiliki Sumber Daya Manusia yang cerdas. Sehingga kota ini bukan sebagai kota singgah tapi menjadi kota tujuan,” ungkap Idaham.

Ketua Panitia perayaan Maha Puja Thaipusam, yang juga Ketua Majelis Tertinggi Agama Hindu (PHDI), dr Nehru Pillay M Kes, mengapresiasi atas kehadiran Walikota, Kapolres, Dandim, seluruh pimpinan OPD, tokoh masyarakat, tokoh etnis, dan masyarakat yang hadir menyaksikan perayaan Thaipusam.

Dijelaskannya, bahwa makna simbolis dari perayaan Thaipusam adalah sebagai hari kemenangan melawan kejahatan. Perayaan Thaipusam yang digelar di Kota Binjai merupakan bentuk perayaan etnis terbesar di Sumatera Utara, yang dilaksanakan di kuil yang tertua di Sumut.

Thaipusam adalah peristiwa yang sangat penting bagi seluruh umat Hindu, oleh karena itu ritual ini memiliki akar pada kebudayaan Hindu Tamil yang dirayakan dan diaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat Hindu Tamil dimana saja berada termasuk di Kota Binjai, Thaipusam merupakan perayaan tahunan untuk mengagungkan Dewa Muruga.
“Melalui perayaan Thaipusam ini diharapkan persaudaran kita sebagai sebuah bangsa harus semakin kuat dan kokoh, sehingga visi dan misi Kota Binjai yakni menuju Kota Binjai idaman yang dinamis, berdaya saing dan nyaman dalam kebersamaan serta membangun dan membina kerukunan umat beragama dapat terwujud,” harap Nehru.

Pelaksanaan Maha Puja Thaipusam di Kota Binjai menunjukkan bahwa Pemko Binjai benar-benar sangat menjunjung tinggi nilai kebersamaan, meneguhkan semangat bhineka tunggal ika, dan memberikan ruang besar bagi masyarakat tamil. Kenyataan ini patut kita syukuri.

Adapun maksud dan tujuan dari perayaan ini, agar umat Hindu di Kota Binjai lebih mengutamakan keimana dan ketakwaan, serta lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, memupuk rasa persaudaraan, menciptakan harmonisasi, meningkatkan daya tarik wisatawan mancanegara.

Pelaksanaan Maha Puja Thaipusam menunjukkan bahwa Pemko Binjai telah berhasil meningkatkan rasa persaudaraan, menjadi bagian terpadu keberagaman etnis, semakin kokohnya bangsa Indonesia. Gerakan etnis di Kota Binjai telah terjalin dengan baik, melalui perayaan persaudaraan kita harus semakin kuat dan kokoh, momentum, mari kita bangun semangat kerja keras, pinta dr Nehru.

“Pada perayaan ini kita juga berdoa agar pelaksanaan Pilkada pada September 2020 mendatang dapat terlaksana dengan aman, dan kondusif,” ucapnya.

Diutarakannya, sebagai perwakilan etnis Tamil dan masyarakat Binjai, dirinya merasa bangga atas prestasi Walikota Binjai, ia menilai Walikota telah banyak memberikan perubahan nyata, seperti menciptakan Binjai smart city, telah beroperasinya Binjai Command Center (BCC), dan yang tidak kalah pentingnya dalam waktu dekat Binjai akan memiliki kawasan industri.

Puncak perayaan Thaipusam ditandai dengan prosesi pemberkatan pemecahan kelapa sebagai simbol kemakmuran dan kedamaian serta melepaskan arak-arakan kereta kencana yang membawa arca Dewa Muruga keliling Kota Binjai.
Arak-arakan kereta kencana yang dipimpin oleh Pinandita Siwa Kumar, akan diiringi oleh reok ponorogo, barongsai dan lagu-lagu pujian sepanjang perjalanan dari Shri Mariaman Kuil melewati Jalan Ahmad Yani, Jalan Kartini, Jalan Sudirman, Jalan Sutomo balik arah kembali ke Jalan Sudirman, melewati Jalan Mahkamah dan kembali ke Shri Mariaman Kuil.

Keterangan Gambar
SEMATKAN : Ketua Perhimpunan Shri Mariaman Kuil, Ir M Raj Kumar Pillay, didampingi Ketua Panitia perayaan Maha Puja Thaipusam, yang juga Ketua Majelis Tertinggi Agama Hindu (PHDI), dr Nehru Pillay M Kes, menyematkan kain kepada Walikota Binjai, HM Idaham, pada perayaan Maha Puja Thaipusam ke 140, di Shri Mariaman Kuil, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Minggu (9/2) malam.(lia)

Share this Article
Leave a comment