BINJAI-Dua kandidat yang ikut dalam bursa bakal pencalonan Pilkada Binjai yakni Lisa Andriani Lubis dan Timbas Tarigan saling bersaing dalam perolehan hasil survey internal DPD PAN Kota Binjai. Hasil itu diketahui saat pengurus DPD PAN Binjai menggelar rapat pleno penetapan Bacalon Pilkada Binjai tahun 2020 untuk direkomendasi ke pengurus wilayah Sumut.
Menariknya, persaingan antara Lisa dan Timbas tidak hanya terjadi di partai politik saja, seperti di PAN. Namun juga bagaimana mencitrakan diri mereka sebagai yang terbaik di masyarakat. Wajar saja, sebab Lisa Andriani Lubis adalah Ketua TP-PKK Kota Binjai. Sedangkan, Timbas Tarigan menjabat sebagai Wakil Walikota Binjai.
Dalam survey tersebut, Lisa Andriani Lubis menempati posisi teratas sebagai Bacalon yang unggul di variabel Elektoral. Dengan nilai elektabilitas sebesar 27 persen dan popularitas 31 persen. Dibawahnya ada nama Juliadi yang meraih nilai popularitas 22 persen dan elektabilitas 20 persen.
Sedangkan, Timbas Tarigan berhasil unggul di variabel Sosial. Dengan nilai religiusitas 11 persen, stabilitas masalah sosial 11 persen dan pemilih pemula 13 persen. Disusul kemudian Juliadi dengan nilai religiusitas 10 persen, stabilitas masalah sosial 9 persen dan pemilih pemula 11 persen.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan partisipatif, yakni dengan melakukan interview dan FGD dengan tokoh-tokoh agama dari masing-masing kelurahan dan kecamatan se-Kota Binjai. Survey ini dilakukan oleh Digital Repository Universitas Negeri Medan, Leksa Institute dan Biro Klasifikasi Indonesia.
Ketua TP-PKK Kota Binjai, Lisa Andriani Lubis saat ditemui di acara Sosialisasi Posyandu di Puskesmas Kebun Lada mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, khususnya PAN Binjai atas hasil survey yang menempatkan dirinya di posisi teratas secara elektabilitas dana popularitas. Kata Lisa, hingga kini dirinya terus melakukan komunikasi secara intens dengan partai berlambang matahari tersebut.
“Harapannya semoga PAN dapat merekomendasikan nama saya sampai ke DPP,” katanya.(dian)
