DELISERDANG-Kantor Senopati Forum Komunikasi Warga Jawa (FKWJ) Deliserdang di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, dibakar orang tak dikenal (OTK), Rabu dinihari (26/2), sekira jam 02.30 WIB.
Saat dikonfirmasi ketua FKWJ Deli serdang,Sugeng Abdi Rasuli (40),mengatakan dia pertama kali yang mengetahui peristiwa kebakaran itu.
“Jadi sekitar jam 03.00 WIB, saya dibangunkan istri (Aida Fitri Yulia),karena anak saya nangis minta susu, Jadi saya mau buatkan susu, Tapi kok semua lampu mati. Terus saya keluar kamar, saya lihat macam ada cahaya dari dapur. Saya penasaran, saya buka pintu, rupanya sudah terbakar,” terang Sugeng yang juga menempati kantor itu sebagai tempat tinggal bersama anak dan istrinya.
Karena api sudah berkorbar, dia langsung berinisiatif memadamkannya. “Itukan dinihari, gak ada warga yang tahu. Saya sendirilah sama anak saya yang paling besar umur 13 tahun madamkannya. Kebetulan di belakang dapur ada kolam lele, jadi bisa cepat dapat air,” katanya lagi.
Dugaan jika kebakaran itu dilakukan OTK, sambug Sugeng, saat api sudah padam, tercium bau minyak tanah. “Kalau kebakar sendiri, kan bau gosong. Ini mau minyak lampu (minyak tanah)-nya terasa kali. Makanya,dirinya menduga rumah yang juga sebagai kantor FKWJ Deli Serdang ini dibakar OTK (orang tidak dikenal)
Sugeng mengaku ada mencurigai siapa pelaku pembakaran Kantor Senopati FKWJ Deliserdang sekaligus rumahnya itu. Tapi dirinya belum bisa mengatakan sebab barang bukti tidak ada ,, ucapnya.
Dirinya juga sudah melaporkan kejadian ini kepolsek Batang kuis , namun pihak polsek menolak karena masalah atas alas hak.
Kalau soal alas hak, itu urusan ketua Sumatera Utara (Sumut). Saya melaporkan atas percobaan pembunuhan satu keluarga dengan cara membakar rumah atau kantor FKWJ yang ditempatinya.
Terpisah, Kapolsek Batangkuis, AKP Madianta br Ginting membantah jika laporan korban tidak diterima pihaknya karena persoalan alas hak. “Iya, ada peristiwa kebakaran. sudah ada Tim Inafis Polresta Deliserdang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” jawabnya ketika dikonfirmasi kru koran ini via seluler.
Ditanya lagi, apakah pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku pembakaran Kantor FKWJ Deliserdang itu, Madianta yang sebentar lagi bertugas di Polrestabes Medan ini, mengaku hal itu masih dalam penyelidikan.
“Belumlah, masih dalam penyelidikan,” jawabnya.
Sementara itu pihak korban,ketua FKWJ Deli serdang ,sugeng beserta keluarganya kecewa dengan pihak polsek batang kuis yang tidak menerima laporan pengaduan atas percobaan pembunuhan satu keluarga ini,dan rencananya akan membuat pengaduan ke-MAPOLRESTA Deli saerdang.
Atas terjadinya pembakaran tersebut korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.(drajat)