BINJAI – Sedikitnya ratusan hektar lahan diyakini milik PTPN II Kebun Sei Semayang tepatnya di Jalan Diponegoro, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, kini justru dikuasai para penggarap. Mirisnya, tanah yang dikuasai para penggarap tersebut berada tak jauh dari
Kantor DP 6 PTPN II Kebun Sei Semayang.
Pantauan di lokasi, sejauh mata memandang lahan yang semula ditanami tebu oleh PTPN II Kebun Sei Semayang, kini telah berganti menjadi tanaman jagung dan ubi oleh para penggarap. Kondisi ini sudah berlangsung sejak lama.
Memang pernah dilakukan okupasi di beberapa titik areal lahan perkebunan tersebut. Tapi anehnya setelah okupasi, para penggarap kini malah makin menjadi-jadi bercocok tanam di atas lahan milik negara tersebut.
Parahnya lagi, di tengah areal tanah tersebut telah bebas berdiri plang jual beli tanah kavlingan. Meski tidak diketahui letak pasti tanah kavlingan mana yang diperjualbelikan. Namun banyak warga yang menduga bahwa kavlingan tanah yang diperjualbelikan dimaksud adalah areal milik perkebunan.
Humas Kantor Direksi PTPN II, Sutan Panjaitan yang coba dihubungi untuk kepentingan konfirmasi malah enggan menjawab. Berulang kali ditelpon melalui via WhatsApp tidak mau mengangkat panggilan. Begitu juga saat di kirim pesan singkat WhatsApp menanyakan persoalan itu juga tidak mau membalas.(bay)