ASAHAN – Hingga 2 Mei 20120, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, tinggal tersisa 18 orang.
Penurunan itu dikarenakan sebagian besar ODP telah menyelesaikan masa isolasi mandiri selama 14 hari. Selain itu, tidak satupun dari mereka menunjukkan gejala terjangkit Covid-19.
Demikian dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, H Rahmat Hidayat Siregar, kepada wartawan di Kota Kisaran, Sabtu (02/05/2020).
“Kini, jumlah ODP di Asahan terus alami penurunan. Dari sebelumnya 26 orang, sekarang ini tinggal 18 orang saja,” terang Rahmat, yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Asahan.
Di sisi lain dia mengaku, tidak ada lagi pasien dalam pengawasan (PDP) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan.
“Nihilnya jumlah PDP di Kabupaten Asahan, dikarenakan ada PDP yang naik status menjadi pasien positif terjangkit Covid-19, dan ada pula PDP sembuh dengan hasil uji swab negatif terjangkit Covid-19,” ujar Rahmat.
Sebaliknya dia menyebut, jumlah riil pasien yang positif terjangkit Covid-19 di Kabupaten Asahan saat ini pun hanya tersisa satu orang, dari total sebelumnya berjumlah empat orang.
Menurutnya, satu pasien yang positif terjangkit Covid-19 masih dirawat di RS Martha Friska, Medan. Sedangkan dua lagi telah dinyatakan sembuh, dan satu lainnya meninggal dunia.
“Satu-satunya pasien positif Covid-19 yangg masih dirawat ialah ES, warga Kecamatan Simpangempat,” jelas Rahmat, sembari mengingatkan warga agar tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19. (nz)