BINJAI-Para Bacalon Pilkada Binjai masih terus bersaing untuk mendapatkan rekom dari DPP PDI-P. Dari nama-nama tersebut kini sudah ada tiga nama yang lolos ke pusat yaitu Juliadi, Lisa Andriani Lubis dan Amir Hamzah.
Informasi berhasil diperoleh, ketiganya, Selasa (10/3) kemarin dikabarkan sudah terbang ke Jakarta untuk mengikuti proses wawancara di Kantor DPP PDIP. Mereka ditanya-tanyai tentang komitmennya sebagai calon orang nomor satu di Kota Binjai.
“Iya, semalam saya sudah ikuti proses wawancara di DPP PDI-P Jakarta, mohon doanya ya supaya dimudahkan,” kata Amir Hamzah, salah seorang Bacalon Pilkada Binjai, Rabu (11/3) siang.
Amir Hamzah atau yang akrab disapa Mamak Amir merupakan satu-satunya ASN yang ikut dalam bursa pencalonan kepala daerah di Kota Binjai. Pria berwajah hitam manis dan berkumis itu diketahui kini masih aktif menjabat sebagai Kepala BKD Pemko Binjai.
Awal mulanya tampil sebagai Bacalon baru diketahui, setelah dirinya secara resmi mendaftar ke DPC PPP Binjai. Hal itu menjawab teka-teki selama ini terkait kebenaran isu tentang dirinya yang akan maju di Pilkada Binjai.
Sementara itu, Juliadi saat dikonfirmasi turut membenarkan bahwa dirinya juga ikut dipanggil ke DPP PDI-P Jakarta guna proses Fit and Propertest. Kata Juliadi, ini merupakan tahapan terkahir yang harus diikuti sebelum nantinya DPP PDI-P akan memutuskan siap calon yang akan diusung di Pilkada Binjai.
“Tadi ditanyain apa yang akan dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat Binjai. Dan seperti yang sudah saya sampaikan di visi misi saya apabila terpilih nantinya saya akan mewujudkan Binjai lebih berbudaya dan religius. Misinya ingin mewujudkan pemerintahan bersih dan profesional,” ujarnya.
Juliadi sendiri merupakan kandidat kuat yang kini bertarung di Pilkada Binjai. Dimana, pada Pilkada lalu, Juliadi hanya kalah tipis saat bersaing dengan pasangan Idaham-Timbas.
Dan yang terakhir tentu saja ada nama Istri Walikota Binjai, yakni Hj. Lisa Andriani Lubis. Dimana, Lisa yang merupakan satu-satunya keterwakilan perempuan sebagai Bacalon di Pilkada Binjai juga dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti proses wawancara di DPP PDI-P. (Dian)