Ditinggal Pergi, Rumah Nur Aisyah Ludes Dilalap Api

admin dirma
admin dirma
3 Min Read

BINJAI – Nasib malang menimpa Nur Aisyah (53), warga Lingkungan V, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Janda paruh baya itu terpaksa kehilangan tempat tinggal, setelah rumah yang dia huni selama bertahun-tahun di Jalan Letda Umar baki, Gang Pare, Lingkungan V, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, hangus dilalap api, Selasa (03/08/2021) sore.

Korban sendiri dilaporkan selamat, karena saat kebakaran terjadi dia diketahui pergi meninggalkan rumah permanen berukuran 7 x 8 meter itu dalam keadaan kosong.

Meskipun demikian kerugian material yang diderita korban ditaksir mencapai lebih dari Rp 100 juta.

Keterangan dihimpun wartawan, peristiwa itu diketahui warga pada pukul 15.30 WIB, ditandai dengan munculnya kobaran api dan kepulan asap tebal dari kamar depan rumah terkait.

Namun karena kondisi rumah dalam keadaan terkunci dan tidak berpenghuni, menyebabkan upaya pemadaman api dan proses evakuasi barang berharga dari dalam rumah menjadi sulit.

Warga pun berinisiatif menggunakan peralatan seadanya untuk memadamkan kobaran api, sembari menghubungi petugas pemadam kebakaran dan seluruh pihak terkait.

“Ku lihat tadi ada api. Langsung aja aku teriak minta tolong. Kebakaran-kebakaran,” seru Ramlah (60), salah seorang saksi mata yang mengetahui awal peristiwa kebakaran itu.

Kobaran api pada akhirnya mampu dipadamkan sekira pukul 16.00 WIB, atau setelah tiga armada pemadam api dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai diterjunkan ke lokasi kejadian.

Akan tetapi upaya tersebut tetap tidak mampu menyelamatkan bangunan dan sebagian besar perabot rumahtangga yang kondisinya telah hangus.

Terpisah, Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, saat diwawancara wartawan melalui Kasubbag Humas, yang juga (PS) Kapolsek Binjai Barat, AKP Siswanto Ginting, mengaku, kasus kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya.

“Dugaan sementara kita, kejadian ini disebabkan faktor teknis. Sebab ada dugaan, kemunculan kobaran api diakibatkan hubungan arus pendek listrik. Namun kita tetap harus tunggu hasil uji labfor,” terangnya.

Demi mendukung proses penyelidikan, pihaknya telah menghimpun keterangan dari korban dan para saksi di lokasi kejadian, termasuk mengumpulkan rekaman visual dan barang bukti puing bangunan rumah yang terbakar.

“Saat ini pemilik rumah diungsikan untuk sementara waktu ke rumah salah seorang kerabatnya, sambil menunggu kemungkinan dilakukannya perbaikan rumah tersebut,” ujar Siswanto. (dika)

Share this Article
Leave a comment