Disangka Tidur, Tok Bahrum Nyatanya Sudah Tak Bernyawa

admin dirma
admin dirma
3 Min Read

LANGKAT – Nasib malang dialami Bahrum (80), warga Jalan Pemuda, Kelurahan Pekan Tanjungpura, Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Pria tua tersebut ditemukan meninggal dunia di dalam salah satu warung kopi kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pekan Tanjungpura, Senin (06/04/2020) sore.

Informasi dihimpun wartawan, Senin (06/04/2020) malam, meninggalnya pria tua yang akrab dipanggil Tok Bahrum itu diketahui secara tidak sengaja.

Awalnya para pengunjung warung kopi menyangka korban sedang tertidur pulas, dengan posisi duduk sambil menundukan kepala dan melipat kedua tangannya di atas meja.

Namun karena tidak ada gerakan dan tidak pula merespon saat dipanggil, sang pemilik warung, Syafrizal (45), kemudian berinisiatif menghampiri dan berupaya membangunkan korban.

Hanya saja saat saksi memegang pundak korban, pria tua itu justru terlihat lemas dan tidak lagi bernafas.

Bahkan denyut nadi di leher korban sudah tidak lagi berdetak. Menyadari hal tersebut, spontan saja pemilik dan beberapa pengunjung warung kopi menyandarkan tubuh pria malang itu pada sandaran belakang kursi, guna disadarkan. Nahas, detak jantung korban sudah tidak lagi terdengar.

Menyadari korban sudah meninggal dunia, warga pun bergegas memberitahukan hal itu kepada keluarga korban dan Polsek Tanjungpura. Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga, saat dikofrimasi wartawan melalui Kasubbag Humas, AKP Rohmat, via sambungan telepon seluler, Selasa (07/04/2020) pagi, membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, korban ditemukan meninggal dunia di dalam Warung Kopi Gundaling, kawasan Simpang Brandan, Kelurahan Pekan Tanjungpura, Kecamatan Tanjungpura.

“Hasil pemeriksaan, diduga korban meninggal dunia karena sakit. Selain tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazahnya, kita juga tidak temukan ciri atau gejala jika korban meninggal akibat keracunan,” ungkap Rohmat.

Di sisi lain, lanjutnya. Berdasarkan keterangan adik kandung korban, Hasan Kurdi (65), abangnya tersebut selama ini memang mengidap penyakit asma dan kerap kambuh secara tiba-tiba.

Sesaat setelah personel Unit Reskrim Polsek Tanjungpura mengumpulkan dokumentasi visual dan keterangan para saksi mata di lokasi kejadian, jenazah korban selanjutnya dibawa guna disemayamkan di rumahnya.

“Sesuai permintaan keluarga korban, penyelidikan atas kasus ini tidak dilanjukan. Sebab mereka menilai kematian korban adalah hal wajar, sesuai lampiran surat pernyataan yang kita terima,” terang Rohmat. (dika)

Share this Article
Leave a comment