Covid-19 Bukan Aib, Masyarakat Diimbau Tidak Stigmatisasi Penderita

admin dirma
admin dirma
3 Min Read

MEDAN – Terpapar Covid-19 bukanlah aib atau kutukan dari Tuhan. Untuk itu, stigmatisasi yang mendorong tindakan diskriminasi terhadap penderita Covid-19 harus dihentikan. Hal ini dikhawatirkan dapat menjatuhkan mental para penderita. Begitu pula dengan yang sudah sembuh, tidak perlu dijauhi.

Hal ini dijelaskan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah dalam konferensi pers secara live, Senin (20/4), di Media Center GTPP Covid-19 Sumut, Kantor Gubernur Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan.

Baca Juga : https://dirmanewscom.wpcomstaging.com/2020/04/22/polres-asahan-berbagi-sembako-pemkab-berikan-apresiasi/

“Tidak perlu takut, tetapi tentu tetap dengan melaksanakan protokol kesehatan dan disiplin sesuai arahan. Masker tetap harus digunakan dan menjaga jarak. Berikan dukungan jika ada orang yang anda kenal menderita Covid-19. Jangan membuat mereka merasa dikucilkan,” ujarnya.

Aris kemudian menginformasikan bahwa GTPP Covid-19 Sumut telah mendistribusikan APD kepada 33 kabupaten/kota se-Sumut.  “Dengan rincian Coverall 4.825 buah, masker 37.725 helai dan sarung tangan 35.300 pasang. APD ini diperuntukkan guna membantu lebih kurang 600 pusat kesehatan masyarakat sebagai fasilitas kesehatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” jelasnya.

Share this Article
Leave a comment