BINJAI – Kota Binjai terpilih untuk menjalankan program Sekolah Penggerak dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Hal tersebut disampaikan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Utara, Afrizal Sihotang, ST,MSi, saat beraudiensi kepada Wali kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, MAP, di Balaikota Jalan Jenderal Sudirman no 6, Selasa (31/8/2021).
“Hanya 10 kabupaten/kota di Sumut yang terpilih untuk menjalankan Program Sekolah Bergerak, termasuk Kota Binjai,” kata Afrizal yang didampingi Kepala BP PAUD dan Diknas Provinsi Sumatera Utara Dra. Suriatanti Supriyadi, MSi.
Dijelaskannya, pelaksanaan program akan diawali penandatanganan nota kesepakatan antara Kemendikbudristek dan pemda. Selanjutnya dilakukan seleksi calon kepala sekolah penggerak yang dilaksanakan secara terbuka. Setelah kepala sekolah terpilih, maka sekolah tersebut akan mendapatkan pendampingan langsung dari beberapa direktorat yang ada di Kemendikbudristek RI.
Kepala sekolah tidak bisa dirotasi minimal tiga tahun, tujuannya agar program bisa selesai sesuai yang diharapkan.
“Untuk itu mohon dukungan pak Wali untuk Program Sekolah Penggerak di Binjai,” kata Afrizal.
Amir Hamzah menyampaikan salah satu visi dan misinya sebagai kepala Wali Kota adalah memajukan pendidikan. Karena itu dia menyatakan sangat mendukung seleksi kepala sekolah secara terbuka.
“Mana guru guru yang berpotensi, mereka itu patut diangkat menjadi kepala sekolah. Uang, deking, tidak perlu, saya tidak mau itu, “tegas Amir.
Didampingi Kadis Pendidikan Sri Ulina Ginting, Amir Hamzah menjelaskan saat dia bertugas di Dinas Pendidikan belasan tahun lalu, konsep seleksi kepala sekolah secara terbuka, pernah disampaikan ke pimpinan. Dan dia yakin hal tersebut kini bisa diwujudkan. Yang terpenting adalah komitmen dan tidak ada intervensi.
“Saya ingin memajukan pendidikan di Kota Binjai ini dimulai dengan pengangkatan kepala sekolah yang berkualitas, ‘ kata Amir.(nov)
