BINJAI – Kejutan terjadi di laga sepakbola persahabatan U-17, yang mempertemukan klub raksasa Sumatera Utara, PSMS Medan, dengan klub debutan asal kota rambutan, Binjai City FC, Rabu (22/09/2021) sore.
Bertanding di Stadion Tandam Putra, PTPN II Kebun Tandam Hulu, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, tim berjuluk Ayam Kinantan dipaksa pulang dengan kepala tertunduk, usai menyerah dua gol tanpa balas.
Memulai kick off babak pertama, PSMS sebenarnya tampil impresif. Tercatat, tim besutan Dasrul Bahri mampu membuat dua peluang di lima menit pertama pertandingan, meski tidak satupun yang menghasilkan gol.
Namun secara mengejutkan, Binjai City selaku tim rumah dan tidak diunggulkan pada pertandingan ini justru membuat gol cepat di menit ketujuh.
Adalah Yoyo, penyerang andalan tim berjuluk Laskar Sei Bingai, yang menjadi eksekutor gol pertama tuan rumah. Dia sukses melesatkan sepakan mendatar ke dalam gawang tanpa mampu ditepis kiper PSMS Medan, Aji.
Gol ini tercipta berkat kelihaian remaja 16 tahun tersebut memanfaakan bola liar hasil kemelut di depan mulut gawang tim tamu, menyusul tendangan sudut yang dilepaskan rekannya, Ilham.
Terkejut dengan gol cepat tim tuan rumah, PSMS Medan sekeyika itu meningkatkan intensitas serangan guna mengejar ketertinggalan. Namun lemahnya kerjasama tim dan penguasaan bola, membuat penampilan Rifai cs tidak maksimal.
Sebaliknya Binjai City mampu mendominasi pertandingan setelah unggul satu gol atas lawannya. Tim yang ditargetkan tampil di ajang Piala Soeratin 2022 ini bahka menciptakan beberapa peluang emas meskipun belum berhasil membuahkan gol tambahan.
Hingga pluit turun minum ditiupkan Wasit Rorim, skor babak pertama tetap tidak berubah 1-0 untuk keunggulan sementara Binjai City.
Memasuki paruh kedua, PSMS Medan kembali mengambil insiatif menyerang. Namun sekali lagi para pemain Binjai City mampu tampil taktis dan sukses mengendalikan permainan.
Sekira 10 menit babak kedua berjalan, kedua tim mulai melakukan perubahan taktik dengan merotasi sejumlah pemainnya. Alhasil pertandingan berjalan semakin seru dan keras, karena kedua tim ngotot menciptakan gol.
Malang bagi PSMS Medan, di saat berupaya mengejar ketertinggalan satu gol, justru gawang mereka kembali kebobolan pada menit ke 77.
Sekali lagi penyerang Binjai City, Yoyo, menunjukan ketajamannya dan layak dianugerahi sebagai man of the match pada pertandingan itu.
Memanfaatkan umpan terobosan dari rekannya Fauzi, Yoyo berhasil menyundul bola yang meluncur mulus ke dalam gawang PSMS Medan. Skor pun berubah 2-0 untuk keunggulan anak-anak asuh eks pemain nasional, Edu Djuanda.
Tertinggal dua gol, PSMS Medan kian intensif melakukan serangan. Sayang setiap peluang yang mereka ciptakan gagal dikonversi menjadi gol. Hingga pluit penutup laga ditiupkan wasit, skor 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah Binjai City tetap tidak berubah.
“Ini hasil yang sangat memuaskan bagi kami, klub yang baru dibentuk di Kota Binjai,” ungkap Ketua Umum Binjai City, Ferdy Yupa, didampingi Manajer Klub, Dicky Telo, Pelatih Kepala, Edu Djuanda, dan Pelatih Teknik, Saktiawan Sinaga, usai pertandingan itu. (dika)
