BINJAI-Kepanikan terhadap wabah virus Corona kini ikut melanda Kota Binjai. Terbukti beberapa apotik di Kota Binjai sampai kehabisan stok masker karena terus diburu pembeli.
Menanggapi hal itu, Polres Binjai sampai turun melakukan pengecekan di beberapa apotik Kota Binjai atas kelangkaan masker. Dipimpin Kasatres Narkoba Polres Binjai, AKP M Yunus Tarigan, puluhan petugas kepolisian melakukan pengecekan masker di Apotik Farma, Apotik Rosani, Apotik Restu, Apotik Kita Farma dan Apotik Ayah Bunda di Jalan Sudirman, Kota Binjai.
Dari hasil pengecekan ke Apotik – Apotik di wilayah Kota Binjai bahwa sebagian Apotik kehabisan stok masker. Dan sebagian lagi masih ada dengan jumlah terbatas.
Bedasarkan keterangan beberapa pemilik Apotik, bahwa harga masker eceran dijual bekisar Rp. 2000 hingga Rp. 5000. Kelangkaan stok masker di Binjai disebabkan karena pasokan suplier Mega Exelene Medan (distributor) dari medan sudah seminggu tidak masuk.
“Sejauh ini tidak ada ditemukan penimbunan masker,” kata Kasubag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto saat dikonfirmasi, Kamis (5/3) siang.
Sementara itu, Camat Binjai Kota, Fajar SSTP saat dihubungi menjelaskan habisnya stok masker akibat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan masker. Dia pun meminta kepada pemilik Apotik untuk tidak hanya menjual namun juga mensosialisasikan penggunaan masker terkait pencegahan tertularnya virus Corona.
“Masker itu dipakai bagi mereka yang sakit, seperti batuk dan pilek. Sedangkan yang sehat tidak perlu pakai masker. Yang harus dilakukan adalah membiasakan pola hidup sehat,” kata Fajar. (Dian)