Atlet dan Wasit asal Binjai Diberangkatkan menuju PON Papua

admin dirma
admin dirma
4 Min Read

BINJAI – Sebanyak sembilan atlet dan enam wasit asal. kota Binjai resmi dilepas keberangkatannya oleh Walikota Binjai, Drs H Amir Hamzah MAP, menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua, dalam resepsi sederhana yang digelar di Aula Lantai II Gedung Balai Kota Binjai, Jumat (24/07/2021) pagi.

Dalam kesempatan itu, turut diserahkan dana pembinaan kepada sembilan atlet dan enam wasit terkait, yang masing-masing menerima Rp 10 juta.

Hadir, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Binjai, Dra Nani Sundari, didampingi Sekretaris, Drs Nizwansyah, Ketua dan Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Binjai, Agus Supriantono dan Yusdi Ghazali, serta para Asisten Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Binjai.

Walikota Binjai, Drs H Amir Hamzah MAP, dalam pidatonya mengucapkan selamat bertanding kepada para atlet dan selamat bertugas kepada wasit pada ajang PON XX/2021 di Papua, yang dimulai sejak. 2 hingga 15 Oktober mendatang, sembari mengharapkan para atlet dan wasit untuk senantiasa menjaga sikap, perilaku, dan nama baik Kota Binjai.

Terkhusus kepada para atlet, dia berharap mereka untuk terus menempa kondisi fisik, serta mematangkan teknik, strategi, dan mentalitas bermain, demi menampilkan kemampuan terbaik untuk dapat meraih medali.

“Saya juga ingatkan seluruh atlet, agar menjaga kesehatan selama di Papua, mengingat kondisi cuaca di sana berbeda dengan di Sumut. Apalagi saat ini kita masih dalam suasana pandemi Covid-19,” seru Amir Hamzah.

Lebih jauh mantan Ketua Pengkot INKANAS Binjai ini mengingatkan seluruh pihak terkait agar menjadikan penyelenggaraan PON XX/2021 di Papua sebagai sarana mengukur kemampuan atlet dan kualitas sarana dan prasarana olahraga jelang pelaksanaan PON XXI di Sumatera Utara dan Aceh.

Sebab dia sadar, untuk meraih prestasi terbaik di bidang olahraga tidak hanya ditentukan oleh kemampuan atlet, pelatih, kemampuan fisik, serta ketersediaaan sarana dan prasarana yang memadai, tetapi juga ditentukan oleh dukungan finansial, serta intensitas dan kualitas kompetisi.

“Mohon maaf jika anggaran olahraga untuk tahun ini tidak maksimal. Namun yakinlah, di tengah keterbatasan kemampuan keuangan daerah, Pemko Binjai tetap berkomitmen mendukung program pembinaan olahraga, demi mengembaljkan kejayaan Kota Binjai sebagai salah satu gudang atlet di Sumut,” tegas Amir Hamzah.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Binjai, Dra Nani Sundari, dalam laporannya mengatakan, secara total terdapat sembilan atlet dan enam wasit asal Kota Binjai yang berpartisipasi pada ajang PON XX/2021 di Papua.

Untuk atlet, mereka yang tampil pada even tersebut antara lain, Abdul Hafiz, M Khairudin Syahputra, dan Sri Astuti di cabor atletik, M Syehan Alfarez dan Frengko Ginting di cabor pencak silat, M Iqbal di cabor taekwondo, Jaka Kurniawan di cabor biliar, Zulfikar Panjaitan di cabor catur, serta Kevin Armedya di cabor sepakbola.

Sedangkan wasit terdiri dari Basri Sitohang dan Andilala Sitorus di cabor gulat, Alberto Maradona Sitepu dan Ardianja Tarigan di cabor hockey, Sri Wahyuni di cabor tinju, serta Fitriansyah di cabor angkat besi.

“Dana pembinaan bagi atlet dan wasit asal Kota Binjai yang ikutserta pada ajang PON XX/2021 di Papua bersumber dari APBD Kota Binjai tahun anggaran 2021. Dimana, uang pembinaan sebesar Rp 10 juta itu kita transfer ke masing-masing rekening bank milik para atlet dan wasit,” ungkap Nani. (dika)

Share this Article
Leave a comment