Dirmanews.com, Langkat – Status whatsapp (WA) Deni Turio dituding merendahkan oknum pejabat penegak hukum Sumut, Langkat dan Binjai tidaklah benar.
Menurut Deni Turio selaku Kabid Tata Ruang dan Bina Konstruksi Dinas PUPR Langkat itu, ada oknum tidak bertanggungjawab mencoba merusak nama baiknya dan Dinas PUPR Langkat.
“Status WA itu tidak benar. Saya duga ada oknum yang ingin mengadu-domba dan merusak citra baik pribadi saya,” ungkap Deni di Stabat, Sabtu (1/6/2024).
Dirinya pun menegaskan, sinergitas dari kinerja aparat penegak hukum dengan Pemkab Langkat terus berjalan baik sesuai fungsi dan kewenangannya.
“Saat ini hubungan Pemkab Langkat terkhusus Dinas PUPR berjalan sebagaimana mestinya dengan aparatur hukum terkait. Tidak ada yang menyalahi aturan,” sebut Deni.
Soal isu dana pengamanan, Deni pun menegaskan itu merupakan hoax. Pasalnya seluruh proyek yang berlangsung di Dinas PUPR berjalan secara transparan.
Judul proyek yang akan dilelang seluruhnya di upload di website lpse.langkatkab.go.id bahkan proses tender pun dipublikasikan hingga pihak perusahaan pemenang lelang juga dipublikasikan.
“Mulai meng-upload seluruh persyaratan dokumen/berkas perusahaan di website LPSE Pemkab Langkat. Lalu melakukan pembuktian kualifikasi berkas hingga pengumuman pemenang tender, semua dilakukan transparan,” paparnya.
“Jadi tidak ada fee pengamanan yang diberikan kepada pihak manapun dan oleh siapapun,” tandas Deni. (bay)